Tuesday, 9 February 2016

Nikmat


( shared by Aba Jundi via Whatsapp 09 feb 2016 )

... Setiap nikmat yang tidak mendekatkan diri kepada Allah, maka nikmat itu hakikatnya adalah musibah ... (Abu Hazim, Hilyatul Auliya)

Maka, berhati-hatilah ketika kita diberi aneka kesenangan dan kemudahan dalam banyak hal, akan tetapi ketaatan kita tidak bertambah, justru semakin berkurang, atau semakin akrab dengan kemaksiatan.

Boleh jadi, itu adalah sebentuk istidraj (mengulur-ulur) dan imlaa' (penangguhan) dari Allah Ta'ala akan datangnya sesuatu yang menyakitkan ... (QS Al-Qalam, 68:44-45)

... Sesungguhnya, Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda, "Apabila engkau melihat Allah memberi seorang hamba kelimpahan dunia atas maksiat-maksiatnya, atau apa yang dia suka, maka ingatlah sesungguhnya itu adalah istidraj."

Beliau kemudian membacakan ayat ke-44 dari surah Al-An'aam. "Maka ketika mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada mereka, Kami pun membukakan semua pintu kesenangan untuk mereka, sehingga jika mereka bergembira dengan apa yang telah diberikan, Kami siksa mereka dengan sekonyong-konyong, maka ketika itu mereka terdiam berputus asa."

... (HR Ahmad, Silsilah Ash-Shahihah, No. 414)

Irhamna yaa Allah...

Salam Pagi

No comments:

Post a Comment